Sabtu, 15 Juli 2017

Cara Merawat Rambut Hitam Panjang Alami

Halo Semuanya!
    Di tulisan kali ini saya akan membahas bagaimana saya merawat rambut hitam panjang saya dari rambut singa, kusam, warnanya seperti anak layangan, dan sebagainya. Tapi intinya, rambut saya tipikal rambut kering, susah diatur, gampang ketombean, dan rontok. Sungguh perjuangan merawat rambut seperti ini loh. 

rambut saya sekarang sudah lebihh baik
    Sebelum jauh pembahasannya, saya ceritakan sedikit mengenai sejarah rambut saya dulu deh. Sejak kecil rambut saya memang sudah hitam tapi tidak pernah panjang karena saya suka potong sendiri atau ibu saya yang potong rambut saya. haha banyak sejarah nakal deh sama rambut ini. Iseng banget ga betah kalau lihat gunting rasanya ingin potong aja. Lanjut ke masa remaja, karena saya berbadan gemuk, ibu saya melarang untuk potong pendek lagi jadi mau ga mau saya panjangin rambut saya walaupun saya ga pede karena rambut saya jelek dan susah diatur. Seingat saya sepanjang masa remaja, hal yang saya lakukan untuk rambut saya hanya dikuncir kuda saja. Yup! ga ada hal yang spesial. Sampai akhirnya ke masa kuliah, masa dimana saya mulai memperhatikan diri saya, Saya mulai ke salon dan berani mewarnai rambut, serta berkali- kali smoothing rambut saya. Tapi apa hasilnya? Saya bersumpah tidak akan men-smoothing rambut lagi karena obatnya yang keras membuat rambut saya kering, bercabang, dan patah- patah. Lalu hasil dari pewarnaan rambut pun tidak sesuai harapan saya. Alhasil, rambut saya berwarna merah kaya anak layangan terlalu lama kena matahari. Can you imagine that? 


Jumat, 14 Juli 2017

REVIEW BUKU : Kunci - Kunci Rizki

Halo Semua.

Akhir- akhir ini saya sedang mengalami banyak masalah kehidupan. Ya salah satunya dan sangat penting yaitu mengenai rizki (uang dan jodoh haha). Dari semua kegalauan itu, akhirnya saya memutuskan untuk membaca sebuah buku yang berjudul "KUNCI- KUNCI RIZKI MENURUT AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH". Seperti apa bukunya? Ini dia penampakannya.

COVER DEPAN

Dari Cover diatas, sudah jelas ya siapa penulisnya. Yup! buku ini ditulis oleh Dr. Fadhl Ilahi. Bagaimana isi buku ini? Yuk saya bantu bahas sedikit ya!

A. Pembahasan Isi Buku
    Berdasarkan sistematika pembahasannya, buku ini membahas 10 macam hal yang menjadi kunci- kunci rizki. Apa saja ya?

Selasa, 11 Juli 2017

Trip To Jogja! Alone? No Problem (part4 and summary)

Hello Travellers!

Hari terakhir saya di Jogja nih. Tanpa sadar saya sudah harus balik ke realita kehidupan lagi. Saya rasanya gak mau pulang buru- buru tapi pesawat sudah menunggu.

Di Jogja saya kemana aja sih?
Hari pertama : menuju jogja naik pesawat, check in, makan, tidur. (cek disini Solo trip to Jogja part 1)
Hari kedua : berpetualang naik transjogja, ke Borobudur, keliling alun- alun keraton, keliling naik becak, keliling malioboro malam, nonton kabaret show Oyot Godhong. (baca disini Solo trip to Jogja part 2)
Hari ketiga : sewa motor, menyusuri pantai parangtritis, candi prambanan, candi ratu boko, de mata, alun- alun jogja, indahnya museum jogja di malam hari. Solo Trip to Jogja part 3
hari keempat : check out dan hampir telat ke airport, tip naik taksi, dan take off to Jakarta.

Di hari kempat saya check out setelah sarapan. Tepat jam 8 pagi saya keluar dan menuju stasiun kereta tugu. Saat itu saya kekeuh jalan kaki dan alhasil saya telat karena keretanya sudah berangkat. Padahal saya jalan kaki lewat jalan tikus loh. Tapi jadi tidak enak karena suara koper saya berisik dan membuat orang sekitar tengok ke saya.

Okelah drama sebelum pulang. Akhirnya mubazir deh itu 8000 kebuang percuma karena saya memutuskan naik taksi dari depan stasiun sampai ke bandara. Tips naik taksi, cari taksi yang mau pakai argo. Saya ditawari supir taksi ke bandara Rp100.000. Sementara naik taksi dengan tarif argonya hanya 70.000 saja loh. Itupun ditengah jalan saya berhenti dulu karena saya bilang belum beli oleh- oleh sama sekali jadi bapak supirnya mengantarkan saya ke pusat oleh-oleh sebentar. And well, disitu enak banget makanannya. Saya lupa nama tempatnya tapi tidak jauh dari bandara aja. Tidak membantu sih ya.hehe.

Begitu sampai bandara, ternyata saya salah turun. Harusnya di terminal satunya dan karna ga tau harus naik apa, jadi saya jalan kaki sambil bawa koper berat duh. Dan bodohnya, ditengah perjalanan saya lihat ada orang naik kendaraan mini yang biasa dipakai untuk mengantar jemput penumpang dari terminal satu ke lainnya. APES. cuma itu yang bisa saya katakan.
Dramanya lagi nih, waktu saya sampai terminal keberangkatan, drop baggage sudah ngantri jauh bangeettt. SUMPAH keringet sudah ngucur deras, nafas ngosngosan, dan hampir telat. Pelajaran penting yang dapat dipetik adalah "JANGAN MEPET CHECK IN I BANDARA DAN LEBIH BAIK LUANGKAN WAKTU DARIPADA TELAT".